Tingkatan Organisasi Molekul Penyusun Tubuh

Dalam setiap tubuh makhluk hidup selalu mengandung atom karbon (C : carbon), hidrogen (H), oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan membentuk molekul-,olekul yang disebut molekul organik. Ada 4 golongan molekul organik, yaitu molekul lipid, protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antar molekul-molekul tersebut akan membentuk organel yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat sel.  Sel adalah tingkat organisasi diatas molekul. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel. Ada yang bersel satu atau banyak. Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi (pekerjaan) tertentu akan membentuk suatu organ. Selanjutnya adalah sistem organ. Sistem organ merupakan susunan dari organ-organ yang bekerja sama untuk melaksanakan suatu fungsi yang spesifik. Tingkat organisasi selanjutnya adalah organisme (individu). Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler), dan bersel banyak (multiseluler). Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Manusia adalah contoh organisme bersel banyak. Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan.

Komentar